RESUME MATERI SAWALA TILU Integrasi Deep Learning dan AI dalam Pendidikan Bahasa & Sastra 1. Problematika Cerita Rakyat Galunggung Minat generasi muda terhadap cerita rakyat menurun karena dominasi budaya digital. Cerita rakyat dianggap kuno, tidak relevan dengan zaman sekarang. Padahal, cerita rakyat mengandung nilai budaya, kekuatan pedagogis, kosakata puitik, simbolisme, dan ekspresi estetis yang kaya. Akibatnya, cerita rakyat yang seharusnya menjadi sumber nilai dan pendidikan moral tidak lagi dikonsumsi oleh generasi muda. 2. Apa Itu Deep Learning dalam Pendidikan Bahasa & Sastra? Deep learning adalah pendekatan pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam, analisis komprehensif, dan aplikasi pengetahuan secara relevan, bukan sekadar hafalan. Mendorong siswa untuk: 1. Mengintegrasikan konsep 2. Mengevaluasi informasi 3. Memecahkan masalah dunia nyata Penelitian 2023–2025 menunjukkan deep learning meningkatkan keterampilan analitis, interpretatif, dan pemahaman bahasa & sastra secara signifikan. 3. Strategi Mengintegrasikan Deep Learning dan AI dalam Kurikulum a. Desain Aktivitas Pembelajaran Merancang aktivitas yang mendorong: * Pemikiran tingkat tinggi * Kolaborasi digital * Pemanfaatan teknologi di lingkungan belajar modern b. Pemanfaatan AI & Teknologi Integrasi AI untuk: * Tugas interaktif * Diskusi sastra digital * Evaluasi adaptif dengan umpan balik cepat dan relevan c. Pelatihan Guru Berkelanjutan * Guru harus mendapatkan pelatihan komprehensif agar mampu menggunakan teknologi dan menerapkan pedagogi baru secara efektif. 4. Tantangan dan Solusi Implementasi Tantangan * Infrastruktur teknologi dan akses internet yang terbatas di beberapa daerah * Guru belum siap beradaptasi dengan metode baru * Resistensi budaya terhadap perubahan pembelajaran tradisional Solusi * Investasi yang tepat pada infrastruktur teknologi pendidikan * Program pelatihan berkelanjutan bagi guru * Kolaborasi lintas disiplin dan berbagi praktik terbaik antar sekolah atau institusi