Suara keyboard terdengar di ruangan, seorang pria duduk didepan komputernya dia duduk begitu lama sambil mengerjakan tugas-tugas laporannya tak lama seorang pria menghampiri
“Halo pak Aksa udah selesai laporannya, ini pak direktur udah nanyain?” Ucap pria yang tak tau namanya
Pria yang duduk tersebut menoleh dia adalah Aksa seorang pemuda berumur 25 tahun yang sekarang sedang bekerja di perusahaan marketing Aksa termenung tiba memikirkan apa yang sedang terjadi padahal seorang yang mendatanginya hanya datang untuk menanyakan pekerjaan biasa Aksa lakukan
“Ah oh iyah pak kenapa barusan? Saya lagi kurang fokus” ucap Aksa yang tanpak linglung dan bingung
“aduuh bagaimana kamu, lagi banyak pikiran ya? Klok lagi ada masalah coba ceritain mas jangan di pendam nanti kesumat loh kan berabe nanti, itu laporan yang kemarin udah?” lanjut pria yang tanpak sudah tidak heran melihat seorang pemuda seperti Aksa
“udah, udah pak ini saya kirim sekarang yak pak” saut Aksa sambil tersenyum tipis merasa malu
“yasudah, sok istirahat dulu aja klok lagi sakit mending pulang, nanti bapak bantu buat bilangin yah” terucap kata-kata penyemangat dari seniornya sambil terlihat menepuk sekali punggung Aksa yang nampak lebar itu
Aksa yang melihat itu hanya mengangguk dan melanjutkan pekerjaan yang nampak belum selesai itu
Matahari menyorot tangan Aksa tak terasa hari sudah menunjukan cahaya jingganya dia merapikan tempat kerjanya untuk bersiap pulang dia pun pulang dengan tas penuh beban
------
“Aksa kamu tau gak?, klok gak ada kamu tuh aku kayak ada yang kurang gitu tau padahal yah apa karna aku sayang banget sama kamu yah hehe jangan tinggalin aku ya janji?”
Bruk
Terlihat seorang pemuda dengan motornya menabrak trotoar
Orang-orang yang kebetulan ada di sekitaran itu bergegas membantu pemuda yang nampak tak sadarkan diri lalu bergegas membawa dia ke rumah sakit yang tak jauh dari tempat kejadian.
Tit tit tit tit tit
Terdengar suara mesin-mesin medis yang tau entah apa namanya suara -suara kesibukan saling bertabrakan tapii ada suara lembut yang begitu indah yang seolah sedang mengajak berbicara walau tak tau apa itu imajinasi, khayalan atau fakta
“hei sini dong ayo liat pelanginya bagus banget tau sinii ah cepeet liat “ucap Wanita dengan muka yang tampak buram dengan suara manjanya
“hei hei ak” lanjut Wanita itu berbicara namun sebelum menyelesaikan katanya
Arhrhrghagah
Terdengar suara erangan kesakitan dari balik tirai seorang pasien
Ternyata dia adalah seorang pemuda yang mengalami kecelakaan tadi yang tak lain tak bukan adalah Aksa
“astaga kamu gakpp ?” ucap suster membantu aksa yang terjatuh dari kasurnya itu
“Iyh sus gakpp saya kaget aja” ucap Aksa dengan suara serak yang sedang berusaha berdiri tegap
“aduuh lain kali hati hati yah, tangan kamukan masih belum sembuh” saut suster tersebut
Sebelum sepeuhnya berdiri Aksa mencium aroma-aroma alkohol dan obat-obatan yang membuat dia sontak bertanya
“kok saya ada di rumah sakit?” Ucap heran Aksa sambil melihat sekitarnya
“aduh kamu baru inget ya kmau tuh kecelakaan kata warga yang bantu bawa kamu kesini mereka bilang kamu menabrak trotoar untung cuman luka sedang saja” ucap suster menjelaskan
Aksa yang diam membisu langsung teringat kejadian yang menimpanya
6 hari kemudian Aksa sudah diperbolehkan untuk pulang namun masih belum diperbolehkan untuk bekerja karena masih belum pulih sepenuhnya
Aksa pun pulang kerumah besar dengan pagar tinggi terlihat sepi namun tertata rapi, Aksa berdiri depan rumahnya itu setelah turun dari motor gojek yang perlahan pergi meninggalkan dirinya.
“Seharusnya aku tidak meninggalkannya” tanpa sadar Aksa menteskan air matanya sambil merasa menyesal atas perbuatannya dahulu
-----
Kejora bersinar dimalam hari begitu terang dan indah dirinya menghiasi langit yang gelap namun tetap indah dengan terang bulannya tapi hari itu Aksa tak bisa bersinar seperti biasanya
“aku rindu,aku rindu nazifa aku rindu, aku rindu senyum indahmu,aku rindu tangan lentikmu aku rindu suara merdumu aku rindu semua tentangmu”
“jika diriku diberikan kesempatan untuk mengulang waktu kapan saja, aku akan kembali ke waktu bersamu, saat bersamamu”
“Aku tau tak seharusnya aku meminta hal yang mustahil tentang kamu, tapi dirimu hanya dirimu she’s greet women in my life “
“aku tau dulu aku berjanji selalu menjagamu dari orang yang menyakitimu, namun nyatanya diriku lah yang menyakitimu”
Kata – kata demi kata keluar dari mulut Aksa sampai akhirnya dia tersadar
“halo aksa kamu gakpp “ ucap seorang Wanita bersama dengan sorang pria
“hah eh iyah gakpp kok” ucap Aksa
Aku baik-baik saja nazifa.