Cerita
Scroll Terakhir
Scroll Terakhir

Sekar awalnya terdistraksi oleh ponsel, namun justru menemukan cara belajar yang seru dan menarik lewat konten sejarah di internet. Ia pun menyadari, belajar bukan hanya soal menjauh dari dunia maya, tetapi memilih isinya dengan bijak.

“Cuma lima menit aja, habis itu belajar.”
Itu yang Sekar ucapkan setiap kali membuka ponsel. Tapi lima menit berubah jadi sepuluh, lalu setengah jam. Tiba-tiba dia sudah menonton video masak mie viral, joget ala ala velocity, motivasi hidup, sampai teori bahwa dinosaurus itu makhluk dari luar angkasa.

Jam di dinding terus berdetak. Tugas masih diam di buku, belum disentuh. Tiba-tiba muncul notifikasi:
"Sekar, bukumu rindu dibuka."

Agak malu juga. Sekar akhirnya buka e-book pelajaran. Tapi baru dua halaman, jempolnya kembali ke aplikasi video. Tapi kali ini beda kontennya membahas sejarah dunia dengan gaya santai dan lucu. Pake meme segala.

Sekar ketagihan. Ia klik video lain, lalu lanjut ke playlist. Tanpa sadar, pelajaran sejarah yang dulu bikin ngantuk, kini terasa seru.

Malam harinya, ia mencatat satu kalimat di buku:
"Belajar itu bukan soal meninggalkan internet, tapi soal memilih apa yang
layak diserap dari dunia maya."

Scroll terakhir malam itu bukan bikin bodoh, tapi bikin tercerahkan. Sekar pun tidur dengan senyum kecil bukan cuma karena kuota menipis, tapi karena pikirannya makin terisi.




Aulia Nur Nabila

Aulia Nur Nabila adalah anggota komunitas Literasiliwangi yang bergabung sejak May 2025



0 Komentar





Cerita Lainnya