1.pendahuluan
Media massa memainkan peran penting dalam membentuk opini publik dan memengaruhi cara masyarakat melihat berbagai masalah. Pemberitaan media menjadi sangat penting di Indonesia, di mana banyak masalah sosial, politik, dan ekonomi dihadapi. "Indonesia Gelap" adalah tema yang sering dibahas dalam berita dan merujuk pada berbagai masalah yang dihadapi masyarakat, seperti pelanggaran hak asasi manusia, kemiskinan, dan ketidakadilan. CNN Indonesia dan Kompas.com, dua situs media utama di Indonesia, bertanggung jawab untuk menyediakan informasi yang akurat dan berimbang dalam hal ini. Tapi kritik terhadap wacana media menunjukkan framing yang dapat memengaruhi pandangan publik.
Fenomena unjuk rasa di Indonesia 2025, yang dijuluki demonstrasi #Indonesia gelap mencuat sebagai bentuk kritik tajam terhadap kebijakan presiden Prabowo Subianto yang dinilai tidak master terhadap rakyat Indonesia. Selain bentuk kritikan ungkapan #Indonesia gelap digunakan di media sosial sebagai ekspresi kekecewaan orang-orang, terutama generasi muda, terhadap situasi yang dianggap tidak menentu secara sosial, ekonomi, dan politik (Kompasiana, 2025). Tagar ini dengan cepat menjadi bentuk ketidakpuasan masyarakat terhadap masa depan negara yang di pimpin oleh presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kajian ini akan menganalisis kritik wacana surrounding “Indonesia gelap” pada media CNN Indonesia dan Kompas.com. Analisis akan mengungkapkan Media utama, terutama CNN Indonesia dan Kompas.com, menggambarkan gerakan #IndonesiaGelap sebagai respons kritis terhadap kondisi sosial-politik Indonesia pasca-Pemilu 2024. Tujuan esai ini adalah untuk mengungkap cara kedua media tersebut menampilkan aksi massa mahasiswa dan wacana perlawanan publik terhadap pemerintahan yang baru dibentuk. Ini dilakukan dengan menggunakan teori surrounding dan kritik wacana. Selain itu, tujuan esai ini adalah untuk mengidentifikasi kecenderungan ideologis yang tersembunyi di balik pilihan bahasa, struktur narasi, dan fokus berita, untuk menentukan apakah media juga memperkuat suara kritis masyarakat atau justru mereproduksi kekuasaan melalui representasi yang inclination, netral, atau meremehkan makna tindakan tersebut. Oleh karena itu, esai ini berusaha menunjukkan bagaimana media tidak sekadar menyampaikan informasi tetapi juga berperan dalam membentuk persepsi publik tentang perubahan sosial. Gunakan metode kualitatif dan gunakan analisis bingkai Berita berdasarkan model Robert Enman. Metode kualitatif dipilih Ini dapat diproduksi dalam bentuk penulisan, bahasa, dan pengambilan keputusan.dan perilaku yang secara langsung diamati dari subjek penelitian (Waruwu, 2024). Menurut Merriam (2009) pendekatan yang melibatkan pemahaman kualitatif. Memperdalam fenomena dalam konteks alami melalui inklusi Proses mengamati, menafsirkan, menerjemahkan dan mengekspresikan makna konteks. Autentik. Dalam penelitian ini, teori bingkai Robert Enman digunakan. Untuk menentukan media online cnnindonesia.com dan space.co Bebaskan masalah Indonesia yang gelap. Model ini menyoroti empat elemen utama Saat membingkai berita: mengidentifikasi masalah yang terjadi (Mengidentifikasi masalah), analisis faktor (interpretasi kausal), Mengevaluasi aspek moral (penilaian moral) dan mengembangkan prosedur Rekomendasi pengobatan. Melalui Dalam pendekatan ini, para peneliti mencoba memahami bagaimana konstruksi realitas dibentuk. kepada publik melalui media, melalui keputusan naratif dan presentasi informasi.
2. Pembahasan
Tagar #IndonesiaGelap pertama kali viral pada Senin, 17 Februari 2025, dan menjadi trending topic nasional di platform X atau Twitter, dengan lebih dari 81.900 cuitan. Aksi demonstrasi yang digagas oleh aliansi BEM SI, yaitu organinasi BEM seluruh Indonesia dengan melakukan koalisi bersama masyarakat sipil menjadi pemicu utama kemunculan tagar tersebut. Dalam aksi tersebut, massa mengenakan pakaian hitam sebagai simbol kekecewaan dan duka terhadap situasi politik dan sosial di Indonesia. Tuntutan yang diangkat dalam aksi ini mencakup berbagai aspek kebijakan, seperti desakan untuk mengevaluasi struktur Kabinet Merah Putih, penolakan revisi Undang-Undang TNI/Polri, reformasi kepolisian, penolakan dwifungsi militer di sektor sipil, serta tuntutan pendidikan gratis dan pelaksanaan program makan bergizi gratis yang lebih adil. Aksi ini mencerminkan keresahan kolektif terhadap arah pemerintahan yang dianggap semakin menjauh dari prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan sosial. Selain itu, fenomena Indonesia Gelap banyak diberitakan dalam berbagai jenis media, baik arus utama maupun alternatif. Media memainkan peran yang signifikan dalam menentukan bagaimana masyarakat melihat suatu masalah. Menurut (Tunggali, 2020).
Hal ini terkait dengan cara media menyampaikan informasi yang tidak selalu konsisten. Setiap media memiliki gaya editorial yang unik, yang dipengaruhi oleh ideologi redaksional, kebijakan internal, dan segmentasi audiens. Penelitian menunjukkan
Karena dominasi kepemilikan media di Indonesia berdampak pada narasi yang disajikan, keragaman sudut pandang dalam pemberitaan politik telah berkurang (Masduki & D'Haenens, 2022). Karena perbedaan ini, keragaman perspektif sering muncul tentang masalah tertentu.
Menurut Alfani et al. (2023), Dalam era determinisme teknologi saat ini, prinsip verifikasi dan keseimbangan sering diabaikan karena tuntutan berita cepat. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis menyeluruh terhadap cara media membentuk narasi.
melemahkannya.peristiwa, karena kisah yang diceritakan oleh media tidak hanya menceritakan fakta, tetapi juga menciptakan realitas sosial yang dapat memengaruhi tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah, baik dengan memperkuat maupun melemahkanya.
Dalam konteks ini, saya menganalisis pemberitaan dua media massa, yaitu CNN Indonesia dan Kompas.com. CNN Indonesia yang mulai beroperasi tanggal 20 Oktober 2014 dengan Yusuf Arifin menjabat sebagai pemimpin redaksi saat itu merupakan media yang menyajikan informasi terkini tentang berbagai topik, termasuk isu nasional, ekonomi,politik,internasional, teknologi, olahraga, liburan, dan gaya hidup. CNNIndonesia.com bertujuan untuk menyampaikan informasi dengan jujur dan tanpa bias, menghindari peran penilai atau hakim (CNNIndonesia.com, 2025). Semestara Kompas.com adalah salah satu situs berita online terkenal di Indonesia, dengan banyak artikel dan berita. Kompas.com hanya memiliki versi online dan bergantung pada iklan, membedakannya dari situs berita berbahasa Indonesia lainnya. Kompas.com merupakan bagian dari Kompas Gramedia sejak berdiri pada tahun 1995. Kompas com. Menyajikan kabar berita pemerintah, daerah, politik, hukum kriminal dan topik lainnya.
Gerakan "Indonesia Gelap" muncul sebagai respons terhadap pembatasan kebebasan akademik, tekanan terhadap civitas kampus, dan indikasi pelemahan demokrasi. Berita ini diliput oleh dua situs media terkemuka: Kompas.com dan CNN Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan cara kedua media menyampaikan (framing) kenyataan tentang peristiwa tersebut, khususnya berkaitan dengan perubahan pakaian hitam dari jas almamater dan seruan "Hidup Mahasiswa" menjadi "Hidup Rakyat". Masing-masing dari media ini memiliki perspektif dan strategi framing unik untuk menyampaikan informasi kepada khalayak mereka. Tujuan dari esai ini adalah untuk mengkritik bagaimana media membingkai masalah "Indonesia Gelap", khususnya dengan menggunakan pendekatan analisis framing yang dikembangkan oleh Robert Entman (1993), dengan penekanan khusus pada pemberitaan yang dibuat oleh dua situs media utama, CNN Indonesia dan Kompas.com.
Di CNN Indonesia News, berjudul Massa Indonesia gelap menyemut tim, almamater telah digantikan dengan kemeja hitam. Dalam berita ini, CNNindone.com memantau deskripsi "indonesia gelap" sebagai protes besar di Jakarta. Tujuan utama dari berita tersebut berkontribusi terhadap protes massal, terutama poin yang dikumpulkan di Taman Ismail Marzuki (tim), mengenakan semua pakaian hitam dan melepaskan almamater. Digambarkan sebagai kerumunan, pidato, mobil yang memerintah dan ambulans yang diberikan oleh orang -orang. Selain itu, cnnindone.com tidak memberikan analisis mendalam tentang makna simbolis dari pelepasan sekolah lama atau "pakaian hitam". Oleh karena itu, pembingkaian tampaknya berfokus pada menggambarkan peristiwa dari pada masalah politik. Menurut model Entman, media suka menyampaikan "apa yang terjadi" daripada "mengapa itu terjadi". CNN Indonesia hanya menyebutkan bahwa persyaratan serangkaian RUU TNI, RUU dalam Proyek Kepolisian Nasional dan merevisi aturan dan kritik tentang DPR dari program "Nutrisi Bebas" dan kabinet berlebihan yang disebutkan oleh CNN Indonesia saja. Faktor -faktor yang menyebabkan protes tidak diucapkan di jalan investigasi atau narasi. Namun, menurut Eriantoo (2012), kerangka yang efektif harus dapat menampilkan pihak yang bertanggung jawab atas konflik sosial. Jangan membuat pembaca memahami sejarah peristiwa, cnnindone. Selain memberikan perspektif yang lebih penting dan struktural, ini menunjukkan konteks politik yang kompleks dan peran siswa sebagai direktur perubahan sosial.
Sementara Kompas.com menawarkan judul dengan serangkaian massa judul Indonesia gelap di patung kuda yang merindukan kostum almamater, ada apa? Dalam berita ini, Kompas.com Fadre, jumlah ilustrasi " Indonesia gelap" adalah peristiwa simbolis dari gerakan politik. Kompas.com menampilkan detail seperti menggunakan pakaian hitam dan membebaskan ladang lama secara visual, tetapi mengaburkan makna struktural dari protes. Fokus pada tindakan simbolis siswa untuk menunjukkan solidaritas dengan menghilangkan kombinasi lama mereka dan mengenakan pakaian hitam. Berita ini digambarkan oleh Danu sebagai tindakan moral yang menunjukkan kesetaraan di antara siswa dan publik secara umum, dan bukan perlawanan terhadap penindasan kekuasaan. Hingga kompas. COM berisi berita berbingkai cenderung menghindari membaca tindakan politik, mengurangi urgensi struktural untuk manifestasi etis dan sosial.
Perbandingan framing dari Compas.com dan CNN Indonesia tentang Indonesia gelap menunjukkan perbedaan mendasar antara konstruksi wacana dan pendekatan terhadap realitas sosiopolitik. Keduanya melaporkan acara yang sama. Dengan kata lain, saat mengikuti gugatan almamaternya, ia menunjukkan tindakan siswa yang membawa semua pakaian mereka sebagai simbol perlawanan, sejarah yang dibangun mencerminkan arah ideologis dan fungsi komunikasi yang berbeda. Kompas.com cenderung mengembangkan perilaku siswa dalam cerita estetika, simbolis, dan moral. Laporan ini berfokus pada ekspresi solidaritas, ekspresi pilihan hitam sebagai simbol kesedihan dan protes, dan pada pelepasan almamater sebagai penanda swasembada dengan orang biasa. Dalam struktur ini, siswa dipamerkan sebagai angka moral daripada sebagai aktor politik. Kisah ini lebih banyak dibentuk tentang nilai -nilai manusia dan keprihatinan tanpa akar struktural atau pelaku masalah yang memprotes. Jenis bingkai ini memiliki dampak besar pada wacana. Ini berarti bahwa opini publik dipicu, mengurangi kemungkinan polarisasi, mengurangi konflik dengan masyarakat sipil, dan bahwa negara hanyalah ekspresi emosional. Oleh pihak -pihak yang bertanggung jawab atas krisis kebebasan akademik, Kompas.com secara tidak langsung membatasi ruang resistensi struktural wacana publik. Pembaca diperintahkan untuk tidak merasa empati dan mengambil sikap politik. Sebaliknya, CNN Indonesia mengorganisir langkah -langkah siswa dalam kerangka politik yang eksplisit dan struktural. Pelepasan almamater dan penggunaan pakaian hitam diposisikan sebagai posisi simbolik, terutama sebagai manifestasi resistensi terhadap seluruh kontrol tubuh, dalam pengaturan kampus. Kerangka kerja ini adalah masalah politik yang positif di mana siswa dengan sengaja menuntut penindasan, pembatasan kebebasan berekspresi, dan dominasi di bidang disiplin akademik nasional. Kutipan dari para pemimpin siswa, akademisi, atau pengamat yang mempertanyakan intervensi negara dalam kehidupan kampus adalah bagian penting dari sejarah. Oleh karena itu, media ini meningkatkan akar masalah dan secara implisit mendorong pembaca untuk melihat hubungan yang lumpuh antara negara dan masyarakat sipil. Pentingnya kerangka kerja ini adalah pengembangan kesadaran politik yang lebih dalam di kalangan pembaca. CNN Indonesia tidak hanya melaporkan acara tersebut, tetapi juga membuka area wacana dan memahami mengapa resistensi menyebabkannya dan mengapa perubahan diperlukan. Ini bukan hanya acara media cermin, tetapi juga latar belakang perjuangan yang dapat memperkuat status masyarakat sipil.
Dalam konteks jurnalisme, aspek moral mencakup bagaimana media bertanggung jawab atas publik. Ini mengutip kebenaran untuk mempertahankan martabat sumber daya dan mencegah penyamaran ketidakadilan struktural dari estetika cerita. Dalam studi kritis, pesan dari Kompas.com dan CNN Indonesia mengenai perilaku siswa Indonesia gelap menunjukkan pendekatan moral yang berbeda yang mencerminkan sikap etis orang lain dibandingkan dengan peristiwa sosiopolitik.Compas.com menawarkan pendekatan moral manusia yang simbolis. Dengan menekankan siswa sebagai ekspresi solidaritas, pakaian hitam memprioritaskan nilai -nilai manusia seperti pengecualian nilai -nilai manusia seperti empati, perawatan, dan integritas sebagai simbol kesedihan sebagai bentuk kesatuan dengan kemanusiaan. Di satu sisi, ini menunjukkan tanggung jawab etis untuk tidak menciptakan atau menciptakan cahaya terpolarisasi. Di sisi lain, pendekatan ini dapat dikritik secara moral karena mengandung akar ketidakadilan struktural yang merupakan latar belakang tindakannya. Jika media menekankan atmosfer dan simbol alih -alih merujuk pada persyaratan spesifik pelaku dan penindasan, itu secara tidak langsung meminimalkan aspek moral peperangan siswa sebagai perlawanan terhadap ketidakadilan.Sementara itu, CNN Indonesia harus diekspresikan, aspek etis dari pertempuran siswa. Dengan menjelaskan konteks penindasan kebebasan akademik dan tuntutan politik siswa, CNN Indonesia memiliki posisi moral yang jelas. Ini mendukung tugas akuntabilitas untuk kebebasan, keadilan dan kekuasaan. Sikap ini menunjukkan distorsi konten dan netralitas formal konten. Dari perspektif jurnalisme etis, ini dapat dilihat sebagai bentuk keberanian moral yang mengungkapkan realitas sosial yang melanggar pihak berwenang.Perbedaan antara kedua moral adalah bagaimana siswa menunjukkannya. Compas.com bertanya seolah -olah dia ingin menghindari konflik sebagai sosok moral yang disesuaikan dengan murid -muridnya. CNN Indonesia menunjukkan kepada siswa sebagai perubahan dalam file yang mengakui sikap politik. Dalam konteks demokratis, pendekatan CNN Indonesia dapat dipandang sebagai metode etis, karena memberikan ruang bagi topik yang terpinggirkan untuk mengomunikasikan semua upaya politik.Secara keseluruhan, penilaian moral ini menunjukkan bahwa, seperti yang ditunjukkan oleh Kompas.com, netralitas media tidak selalu identik dengan sikap etis. Dalam situasi ketidaksetaraan dan penindasan, sikap etis media yang mendukung keadilan tidak hanya dalam harmoni tetapi juga mendukung keadilan. Dalam hal ini, CNN Indonesia menunjukkan kualitas yang kuat dari kualitas moral jurnalisme dengan memberikan ruang untuk kritik dan secara eksplisit menghabiskan persyaratan masyarakat sipil.
Kompas.com dan CNN Indonesia framing dalam Indonesia gelap mencerminkan sikap editorial dan tanggung jawab moral. Kompas.com cenderung menekankan elemen visual dengan merakit elemen visual seperti pakaian hitam dan rilis almamater, tetapi minimal ketika memberikan akar struktural untuk aksi tersebut. CNN Indonesia tampaknya lebih tertarik, tetapi itu meningkatkan aspek politik dan sosial yang mendasari tindakan yang mencakup penindasan akademik dan kritik terhadap hambatan politik negara. Perbedaan ini membutuhkan banyak pembayaran strategis dan komprehensif.Pertama, media perlu mengintegrasikan simbol dan struktur ke dalam berita. Simbolisme yang kuat tidak hanya kekurangan konteks struktural di baliknya. Misalnya, pentingnya pakaian hitam tidak utuh tanpa memahami penindasan yang dikritik terhadap kebebasan akademik. Kedua, media perlu memberikan ruang yang adil dan substansial bagi aktor sosial dan siswa. Mereka dapat ada tidak hanya sebagai objek visual, tetapi juga sebagai subjek suara, bahkan melalui pengumpulan langsung, analisis analitik, dan cerita pertempuran. Ketiga, media arus utama harus berani meningkatkan kritik terhadap kekuasaan. Dalam situasi ketidaksetaraan, orientasi publik dan konten harus menjadi fondasi moral dari berita, di mana kebenaran harus berada. Keempat, penting bagi editor media untuk meningkatkan kemampuan mereka untuk memahami dan menerapkan teori kerangka kerja dan teori wacana kritis, dan untuk mengakui bagaimana keputusan naratif membentuk opini publik. Kelima, manajer sumber daya harus lebih beragam dalam berita. Tidak hanya dari lembaga negara, tetapi juga dari masyarakat sipil, para sarjana kritis dan aktivis, pembangunan wacana lebih seimbang dan lebih demokratis.Bagaimanapun, ini membutuhkan kolaborasi antara media arus utama dan alternatif, dan dalam banyak kasus ada keberanian untuk mengungkapkan kebenaran. Kolaborasi ini terjadi dalam bentuk pelaporan bersama, publikasi lintas, atau inisiatif jurnalis penelitian dengan berbagai perspektif. Melalui langkah -langkah ini, media Indonesia dapat membangun ruang publik yang lebih adil, lebih kritis dan bertanggung jawab, sementara pada saat yang sama mengembalikan jurnalisme ke fungsi utamanya sebagai penjaga demokrasi dan suara bagi mereka yang telah dibungkam.
3. Penutup
Analisis tersebut menunjukkan bahwa CNNIndonesia.com dan Kompas.com menyampaikan informasi tentang gerakan Gelap Indonesia dengan cara yang sangat berbeda.Identification, causal interpretation, dan moral adalah empat elemen framing Robert Entman evaluasi dan rekomendasi pengobatan—membuat perbedaan tersebut jelas. CNNIndonesia.com biasanya menyampaikan berita secara akurat, secara netral, dan informatif. Namun, apa yang terjadi di lapangan tanpa memasuki kalimat-kalimat yang berupa opini. Kompas.com menggunakan framing yang berbeda dengan CNN Indonesia. Kompas.com membingkai berita dengan lebih menekankan aspek simbolik dan aksi dalam bentuk puitis. Kerangka kerja lainnya mencerminkan strategi orientasi dan pengeditan dari orientasi ideologis media individu dan strategi pengeditan. Kompas.com cenderung mengurangi ketegangan sosial dengan membangun narasi estetika yang harmonis dan bahkan untuk mengurangi berat kritik kekuasaan. Sebaliknya, CNN Indonesia lebih berani untuk menunjukkan sisi konflik dan memperkuat status siswa sebagai agen dalam perubahan sosiopolitik semacam itu. Akibatnya, pembaca yang mengakses kedua pesan menerima pemahaman yang sama sekali berbeda tentang perilaku Dark Indonesia, baik dalam hal motivasi, urgensi dan kepentingan sosial.Pengaruh perbedaan kerangka ini sangat bagus dalam membentuk opini publik. Media yang memiliki gerakan sosial simbolis tanpa menjelaskan akar masalah struktural yang menempatkan risiko orang pada risiko perubahan. Sementara itu, media yang mengomunikasikan seluruh konflik dan dukungan dapat membuka ruang yang lebih sehat dan debat publik. Oleh karena itu, media memiliki tanggung jawab etis tidak hanya sebagai pajak informasi, tetapi juga sebagai perantara perubahan sosial yang mendukung keadilan dan kebenaran.Banyak langkah diperlukan untuk memastikan bahwa media melakukan fungsi -fungsi ini secara optimal. Langkah -langkah ini mengharapkan media tidak hanya menjadi cermin realitas, tetapi juga aktor perubahan sosial yang menyukai demokrasi, kebenaran dan keadilan.
Daftar Pustaka
Entman, R. M. (1993). Framing: Toward clarification of a fractured paradigm. Journal of
Communication, 43(4), 51–58. https://doi.org/10.1111/j.1460-2466.1993.tb01304.x
CNN Indonesia. (2025, 21 Februari). Aksi "Indonesia Gelap": Mahasiswa Pakai Hitam,
Tuntut Hentikan Represi di Kampus. https://www.cnnindonesia.com
Kompas.com. (2025, 21 Februari). Massa Aksi Indonesia Gelap di Patung Kuda
Tinggalkan Jas Almamater, Ada Apa? https://www.kompas.com
Muharrom, F., Feriyanti, OP, & Radivan, Z. (2025). Analisis Framing Pemberitaan
Indonesia Gelap Pada Media Online CNNIndonesia. com dan Tempo. Co (Analisis Framing R Entman). Jurnal Komputer, Informasi dan Teknologi , 5 (1), 14-14.